Ada
yang mengatakan wajah toilet merupakan wajah bangsa. Tak heran jika
Jepang, negara yang terkenal dengan teknologinya itu, menyediakan toilet
yang bukan hanya bersih tapi juga canggih. Bagi mereka yang pernah
berkunjung ke Jepang pasti akan mengalami “gagap” sejenak saat memakai
toilet-toilet di tempat umum.
 |
|
Bagaimana
tidak, toilet di sini memungkinkan kita membuang hajat dengan nyaman
sehingga tersedia banyak fitur. Terdapat beberapa tombol berbeda di
sebuah toilet, misalnya fitur untuk menyemprotkan air setelah kita buang
air besar dan buang air kecil yang berbeda.Atau, tombol untuk mengatur
besar kecilnya debit air dengan sekali sentuh.
Kecanggihan
Toilet Jepang Sering Bikin Turis Kebingungan. Ternyata bukan saya saja
yang merasa “ndeso” saat memakai toilet pintar, seorang teman dari
Singapura yang menginap di hotel bintang 5 di Tokyo mengaku sampai harus
memanggil petugas hotel untuk bertanya bagaimana cara menyiram (flush)
toilet.
“Ini
adalah pengalaman yang tak akan saya lupakan. Seumur hidup belum pernah
saya sampai memanggil orang lain untuk mengajari bagaimana cara
menyiram hajat saya sendiri,” katanya tertawa.
Toilet
di hotel tersebut sebenarnya sama seperti toilet di temmpat-tempat umum
lainnya di Jepang. Hanya saja kita tak akan menemukan tombol “flush”
yang biasanya menempel di dinding belakang kloset atau di samping.
Yang
ada adalah semacam tempat gantungan handuk kecil yang menempel di
samping wasthafel. Ternyata jika kita menarik pegangannya di baliknya
ada tombol flush.
“Saya
butuh waktu 25 menit untuk mencari-cari di mana tombol flush, ternyata
ia ngumpet di balik besi gantungan,” kata teman lain yang berasal dari
Indonesia.
Kenyamanan
pengguna toilet di Jepang lainnya adalah menyediakan fitur suara
flushing palsu untuk menutupi suara kotoran yang dikeluarkan. Ini tentu
sangat berguna saat kita harus buang air besar di toilet umum yang hanya
terdiri dari bilik-bilik.
Malu
kan kalau sampai suara gas dari perut terdengar oleh orang-orang yang
sedang mengantri di luar.Toilet-toilet di sini juga hampir selalu kering
dan tanpa kotoran setitik pun meski saya jarang menjumpai petugas
toilet yang sigap berjaga dengan gagang pelnya. Ternyata, di toilet juga
ada fitur otomatis untuk mengeringkan dudukan toilet sehingga cipratan
air langsung hilang.
Toilet
yang lebih canggih lainnya bahkan dirancang tanpa kontak tangan,
sehingga kita hanya membuka tutup pintu toilet sampai tempat sampah
dengan inframerah. Ada juga toilet yang memungkinkan orang buang hajat
sambil menonton televisi, mendengarkan musik, atau berselancar di dunia
maya.
Namun,
menurut saya fasilitas toilet yang paling penting bagi kaum wanita,
khususnya para ibu adalah disediakannya tempat duduk balita bahkan
tempat bayi di dalam toilet.
Bagi
ibu-ibu yang sering bepergian dengan anaknya, tentu ini akan sangat
membantu sehingga tak perlu repot mencari orang lain untuk menjaga
anaknya di luar ketika si ibu sedang ada urusan “ke belakang”.
Walau
demikian, sebenarnya cukup banyak juga toilet di Jepangyang masih
menyediakan toilet jongkok, terutama untuk memfasilitasi orang-orang tua
yang belum terbiasa dengan toilet duduk dengan beragam fiturnya.
0 Comments